Grusha (foto ; RIA Novosti) |
Drone Grusha
Grusha merupakan salah satu drone
pertama yang memperkuat persenjataan angkatan bersenjata Rusia. Pesawat ini
diproduksi oleh Izhmash Bezpilotniye Sistemy. Fungsi utama drone ini
adalah misi pengintaian dan dapat mengawasi sebuah wilayah dalam radius sepuluh kilometer.
Saat ini, Grusha digunakan sebagai pesawat pengintai
dan pengkoreksi koordinat tembak, ketika beroperasi Grusha memberikan koordinat sasaran pada
pusat komando dari ketinggian 300-500 meter. Drone ini dapat dengan
mudah melihat obyek-obyek tersembunyi serta memastikan dampak penembakan.
Dengan warna
kamuflase yang cerah Grusha relatif sulit dikenali ketika terbang tinggi karena warna yang diterapkan menyatu dengan warna langit. Selain
itu, korpus pesawat yang terbuat dari plastik membuat Grusha sulit
tertangkap radar, karena sinyal radar tidak terpantul, melainkan
menembus plastik.
Dengan dimensi yang tidak terlalu besar, lebih mirip
seperti pesawat mainan anak-anak, membuat Grusha masuk dalam kategori
kelas mini-drone. Ketinggian maksimum yang dapat
dicapai oleh Grusha adalah satu kilometer. Durasi penerbangan maksimal
Grusha secara terus-menerus ialah sekitar 90 menit, cukup untuk misi
pengintaian jarak menengah. Pesawat ini digerakan oleh mesin
penggerak elektrik sehingga praktis Grusha bergerak tanpa suara.
Drone Eleron 3SV
Drone Eleron 3 SV merupakan rancangan Enics. Drone
ini dapat beroperasi dalam segala cuaca. Eleron memiliki fungsi yang lebih luas
dibanding Grusha. Eleron tidak hanya digunakan untuk pengintaian udara
jarak dekat, tetapi juga sebagai electronic countermeasure.
Perangkat yang dimiliki drone ini sama seperti
standar kebanyakan Drone lainnya, antara lain kamera
foto, kamera termografik, serta kamera video dengan sepuluh kali
pembesaran optik. Ketika terbang berat maksimum di udara Drone ini adalah 5,3 kilogram, dan mampu membawa peralatan dengan berat satu kilogram. Soal kecepatan Eleron mampu terbang dengan kecepatan 130 kilometer per jam dan mampu terbang hingga ketinggian empat kilometer.
Tahun depan, jumlah Eleron dalam persenjataan Rusia
akan terus bertambah. Berdasarkan kontrak dengan pemerintah Rusia, Enics
akan memasok sekitar 20 unit Eleron 3 SV untuk Kementerian Pertahanan
Rusia pada 2015.
Orlan-10
Orlan-10 merupakan Drone pengintai
taktis Angkatan Bersenjata Rusia. Bila dibandingkan dengan Grusha dan Eleron, wahana
ini mempunyai bobot lebih berat, tapi mempunyai kecepatan terbang hingga
150 Km/Jam. Orlan-10 dapat mengudara selama 16 jam dan mampu
mengangkut peralatan hingga lima kilogram. Dengan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan Drone lain,selain digunakan utnuk pengawasan suatu wilayah yang berjarak jauh dengan medan yang sulit,Drone ini juga mampu menjalankan misi SAR
Orlan-10 menggunakan desain berkonsep modular, yakni
ketika ada kerusakan,unit yang rusak dapat diganti atau ditambahkan perangkatnya tanpa memengaruhi
sistem secara keseluruhan. kelebihan lain adalah Drone ini mengirim sinyal hasil kamera surveillance tidak seperti Drone negara lain. ketika mengirim gambar/video, Drone mengubah sinyal video menjadi sinyal termografik. Sedangkan sinyal yang dikirimkan ke stasiun pengendali mampu di terima dalam jarak 125km.
Dalam pengoperasiannya sebuah pusat pengendali dapat menjalankan empat unit
Olran sekaligus. Salah satu dari drone yang diterbangkan dapat difungsikan sebagai repeater sinyal, dimana Drone yang mempunyai sinyal terlemah dapat dipancarkan kembali oleh Drone lain dengan kekuatan sinyal yang lebih tinggi,
Kemampuan ini dapat menambah jarak pengawasan. meskipun mempunyai kelebihan dibandingkan Drone lain,Orlan-10 belum masuk kedalam operasional AB Rusia, dhiarapkan dalam waktu dekat Drone ini akan segera beroperasi. dengan operator pengguna VVS dan VDV. (sue yuda)
sumber ;
RBTH indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten -