Igla-S, Sistem Pertahanan Udara (MANPADS) Terpopuler
igla-s (foto ; Defence Review) |
Jarak jangkau sasaran: 6.000 meter
- Batas ketinggian sasaran: 10 - 3.500 meter
Sistem Pertahanan Udara Man-Portable
memiliki konstruksi sederhana berupa sebuah tabung peluncur dan sebuah
roket. Sistem pertahanan ini dirancang untuk melawan pesawat, helikopter,
serta pesawat tanpa awak pada ketinggian rendah. Banyak ahli berpendapat bahwa MANPADS
mengungguli semua persenjataan sejenis yang ada saat ini.
Igla-S memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan hampir tak
bisa terdeteksi oleh sistem pengintai. Kemampuan Igla-S telah terbukti
dalam beberapa pertempuran seperti di bekas Yugoslavia dan di Suriah.MANPADS Igla-S telah disuplai ke negara-negara Asia
Tenggara, Asia Tengah, Timur Dekat dan Tengah, Eropa Tengah, Amerika
Latin, Karibia, dan Afrika.
S-300VM Antey-2500, Sistem Misil Pertahanan Udara Paling Efektif
S-300VM (Foto ; wikipedia) |
- Jarak jangkau sasaran: 200 kilometer (sasaran aerodinamik), 40 kilometer (sasaran balistik)
- Batas ketinggian sasaran: 25 meter - 30 kilometer
Sistem antipesawat dan antimisil
portabel S-300VM Antey-2500 merupakan misil dan senjata pertahanan udara
yang serbaguna. Sistem ini mampu melawan misil balistik dengan jarak
jangkau hingga 2.500 kilometer. Antey-2500 juga dapat mencegat semua
jenis sasaran aerodinamis dengan sama baiknya.
Sistem avionik S-300VM dilengkapi dengan dua radar
yakni sebuah radar pemindai lingkar dan sebuah radar berbasis peranti
lunak. Radar pertama dapat memindai semua ruang di sekeliling sistem.
Radar tersebut dirancang untuk mendeteksi pesawat terbang dan
helikopter. Sementara radar kedua merupakan pencari misil. S-300 VM merupakan sistem misil pertahanan udara
Rusia terhebat yang sudah mulai diekspor. Saat ini, Venezuela telah
memiliki sejumlah S-300VM.
Pantsir S-1, Sistem Misil-Senapan Pertahanan Udara Rusia Tercanggih
Pantsir-S1 pada 8x8 Truck KAMAZ-6560 (Foto ; wikipedia) |
- Jarak jangkau sasaran: 1,2 - 20 kilometer
- Batas ketinggian sasaran: 15 meter - 15 kilometer
Sistem ini dirancang sebagai sistem
pertahanan jarak dekat bagi titik sasaran sipil dan militer untuk
melawan semua senjata serangan udara, termasuk melawan sistem pertahanan
udara jarak jauh. Sistem ini juga dapat menjaga sebuah objek yang
dilindungi dari ancaman darat dan laut.
Pantsir S-1 saat ini tengah diuji coba lapangan (trial by fire)
di Suriah. Senjata ini mengundang kekaguman para ahli militer karena
kemampuan tembak dan akurasinya yang tinggi, serta hanya butuh lima
menit persiapan hingga dapat digunakan. Saat ini, Pantsir S-1 digunakan oleh Aljazair, Iran, Arab
Saudi, dan Oman.
RS S-400 Triumf, Sistem Misil Pertahanan Udara Terbaru
RS S-400 (Foto ; Wikipedia) |
- Jangkauan deteksi sasaran: 600 kilometer
- Jarak jangkau sasaran: 400 kilometer (sasaran aerodinamik), 60 kilometer (sasaran balistik)
- Batas ketinggian sasaran: 10 meter - 27 kilometer
RS S-400 Triumf dirancang untuk
mencegat sasaran udara seperti misil balistik, pesawat tempur taktis, pesawat intai maupun ancaman udara lainnya. Dibanding
pendahulunya, S-300 Triumf, RS S-400 memiliki rate of fire dua setengah kali lebih tinggi.
RS S-500 adalah generasi terbaru sistem misil antipesawat yang
diyakini akan menggunakan konsep "keputusan terpisah" untuk
menghancurkan banyak sasaran balistik dan udara sekaligus. Tujuan utama
dibuatnya S-500 adalah untuk melawan misil balistik jarak menengah dan
antarbenua. Menurut perancangnya, sistem pertahanan terbaru ini bahkan
mampu mencapai satelit orbit rendah, senjata ruang angkasa, dan platform senjata orbital. S-500 saat ini masih dalam tahap pengembangan dan masuk operasional Angkatan Bersenjata Rusia paling cepat tahun 2017.
kak vy dumayete?
sumber ;
RBTH indonesia
Wikipedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten -