TU 160 (Foto ; Lystseva Maria) |
Angkatan udara Rusia merencanakan membuat satu pesawat pembom strategis baru, berkode PAK DA. PAK DA kelak akan menggantikan peran pesawat terbang Tu-95 MS, Tu-160, dan Tu-22 3M dalam arsenal Angkatan Udara Rusia.
Subsonik atau Supersonik?
Meskipun desain akhir PAK DA sudah siap, tapi tak ada yang
bisa memprediksi perkembangan dan situasi dunia di masa datang,
sehingga masih terbuka kemungkinan dilakukan modifikasi pada desain PAK DA. Pada waktu memulai pembuatan proyek PAK DA tahun 1999, desainer pesawat ini dihadapkan dengan pertanyaan yang sulit:; apakah Angkatan Udara Rusia membutuhkan pesawat pembom strategis subsonik atau supersonik?
Pesawat supersonik dapat menembus semua senjata
pertahanan udara, namun karena "fitur aerodinamis" PAK DA,
pesawat ini terlalu mencolok bagi musuh. Selain itu, pemakaian bahan
bakar pesawat pembom supersonik sangatlah boros, sehingga pesawat ini
tidak dapat melakukan misi terbang jauh tanpa mengisi ulang bahan bakar. Besar kemungkinan desain akhir pesawat dirancang untuk kecepatan subsonik. Keunggulan PAK DA adalah pesawat ini memiliki kemampuan membawa persenjataan lebih
banyak dibanding Tu-160
Pesaing B-2 Spirit
Pesawat baru ini akan dibangun berdasarkan skema
”sayap terbang” mirip seperti B-2 Spirit, dengan badan pesawat yang menyatu dengan sayap, dan Fuselage (badan pesawat) yang hampir rata. Teknologi “siluman” (low observable technology) juga diterapkan pada PAK DA,
PAK DA memiliki bobot 120 ton. Tidak kurang dari
seperempat berat tersebut merupakan porsi bahan bakar, awak kapal, dan persenjataan. Prototipe pertama PAK DA direncanakan selesai pada
2017. Di tahun 2019, prototipe tersebut akan akan melakukan uji coba
penerbangan dan di tahun 2025 pesawat akan masuk ke dalam persenjataan
Angkatan Udara Rusia.
Masuknya pesawat baru tersebut ke dalam angkatan
udara Rusia akan menggantikan pesawat Tu-160 dan Tu-95,
yang sampai saat ini merupakan pesawat pembom jarak jauh strategis andalan Angkatan Udara Rusia. Setelah 2025, pesawat-pesawat pembom itu akan dipensiunkan dan
digantikan oleh PAK DA. Saat ini, Rusia memiliki 32 unit pesawat pembom
strategis Tu-95 MS dan 16 pesawat supersonik
Selain pembuatan PAK DA, uji coba pesawat tempur siluman generasi ke-5, Sukhoi
T-50 PAK FA (Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation) masih
dilakukan. Saat ini terdapat enam unit prototipe pesawat PAK FA, dan dua
unit lagi akan bergabung dalam uji coba penerbangan pada 2015.
Pesawat
ini rencananya akan mulai diproduksi dalam jumlah kecil pada 2016. dan masuk ke
dalam operasional Angkatan Udara Rusia setelah tahun 2050. Tetapi T-50 tidak bisa
menggantikan peran Su-27 dan Su-30 sepenuhnya dalam waktu singkat. Oleh
sebab itu, Angkatan Udara Rusia mempertimbangkan
penggunaan dua tipe pesawat yakni T-50 dan Su-35S. Apakah nantinya PAK DA benar-benar memiliki kemampuan melebihi B-2 Spirit? kak vy dumayete(sey)
sumber ;
RBTH indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten -