Senin, 15 September 2014

3 Drone Terbaik Militer Rusia



Grusha (foto ; RIA Novosti)


Drone Grusha


Grusha merupakan salah satu drone pertama yang memperkuat persenjataan angkatan bersenjata Rusia. Pesawat ini diproduksi oleh Izhmash Bezpilotniye Sistemy. Fungsi utama drone ini adalah misi pengintaian dan dapat mengawasi sebuah wilayah dalam radius sepuluh kilometer.

Saat ini, Grusha digunakan sebagai pesawat pengintai dan pengkoreksi koordinat tembak, ketika beroperasi Grusha memberikan koordinat sasaran pada pusat komando dari ketinggian 300-500 meter. Drone ini dapat dengan mudah melihat obyek-obyek tersembunyi serta memastikan dampak penembakan.

Dengan warna kamuflase yang cerah Grusha relatif sulit dikenali ketika terbang tinggi karena warna yang diterapkan menyatu  dengan warna langit. Selain itu, korpus pesawat yang terbuat dari plastik membuat Grusha sulit tertangkap radar, karena sinyal radar tidak terpantul, melainkan menembus plastik.

Dengan dimensi yang tidak terlalu besar, lebih mirip seperti pesawat mainan anak-anak, membuat Grusha masuk dalam kategori kelas mini-drone. Ketinggian maksimum yang dapat dicapai oleh Grusha adalah satu kilometer. Durasi penerbangan maksimal Grusha secara terus-menerus ialah sekitar 90 menit, cukup untuk misi pengintaian jarak menengah. Pesawat ini digerakan oleh mesin penggerak elektrik sehingga praktis Grusha bergerak tanpa suara.


Eleron 3SV (Foto; Press foto)


Drone Eleron 3SV

Drone Eleron 3 SV merupakan rancangan Enics. Drone ini dapat beroperasi dalam segala cuaca. Eleron memiliki fungsi yang lebih luas dibanding Grusha. Eleron tidak hanya digunakan untuk pengintaian udara jarak dekat, tetapi juga sebagai electronic countermeasure.

Perangkat yang dimiliki drone ini sama seperti standar kebanyakan Drone lainnya, antara lain kamera foto, kamera termografik, serta kamera video dengan sepuluh kali pembesaran optik. Ketika terbang berat maksimum di udara Drone ini adalah 5,3 kilogram, dan mampu membawa  peralatan dengan berat satu kilogram. Soal kecepatan Eleron mampu terbang dengan kecepatan 130 kilometer per jam dan mampu terbang hingga ketinggian empat kilometer.

Tahun depan, jumlah Eleron dalam persenjataan Rusia akan terus bertambah. Berdasarkan kontrak dengan pemerintah Rusia, Enics akan memasok sekitar 20 unit Eleron 3 SV untuk Kementerian Pertahanan Rusia pada 2015.


Orlan-10

Orlan-10 merupakan Drone pengintai taktis Angkatan Bersenjata Rusia. Bila dibandingkan dengan Grusha dan Eleron, wahana ini mempunyai bobot lebih berat, tapi mempunyai kecepatan terbang hingga 150 Km/Jam. Orlan-10 dapat mengudara selama 16 jam dan mampu mengangkut peralatan hingga lima kilogram. Dengan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan Drone lain,selain digunakan utnuk pengawasan suatu wilayah yang berjarak jauh dengan medan yang sulit,Drone ini juga mampu menjalankan misi SAR

Orlan-10 menggunakan desain berkonsep modular, yakni ketika ada kerusakan,unit yang rusak dapat diganti atau ditambahkan perangkatnya tanpa memengaruhi sistem secara keseluruhan. kelebihan lain adalah Drone ini mengirim sinyal hasil kamera surveillance tidak seperti Drone negara lain.  ketika mengirim gambar/video, Drone mengubah sinyal  video  menjadi sinyal termografik. Sedangkan sinyal yang dikirimkan ke stasiun pengendali mampu di terima dalam jarak 125km.

Dalam pengoperasiannya sebuah pusat pengendali dapat menjalankan empat unit Olran sekaligus. Salah satu dari drone yang diterbangkan dapat difungsikan sebagai repeater sinyal, dimana Drone yang mempunyai sinyal terlemah dapat dipancarkan kembali oleh Drone lain dengan kekuatan sinyal yang lebih tinggi, Kemampuan ini dapat menambah jarak pengawasan. meskipun mempunyai kelebihan dibandingkan Drone lain,Orlan-10 belum masuk kedalam operasional AB Rusia, dhiarapkan dalam waktu dekat Drone ini akan segera beroperasi. dengan operator pengguna VVS dan VDV. (sue yuda)







sumber ;
RBTH indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

- Berkomentarlah dengan sopan dan bijak sesuai isi konten -